Ilustrasi Covid-19 varian Omicron (Freepik) |
Pewarta.co.id, Jakarta - Pandemi virus Corona belum berakhir, penyebaran virus ini masih menjadi ancaman secara global. Terlebih dengan munculnya varian Omicron, yang di klaim lebih cepat menular dan sangat berbahaya
Omicron dikatakan lebih berbahaya oleh peneliti, karena dapat menginfeksi berbagai kalangan usia. Penularan Omicron dapat terjadi pada anak-anak, orang dewasa, hingga lanjut usia (lansia).
Namun tidak semua orang dapat mengenali tanda-tanda bahwa dirinya tengah terjangkiti Omicron. Kondisi itu diperparah dengan aktifitas harian yang seolah tanpa batasan, yang padahal dengan tidak menyadari bahwa ada virus Omicron ditubuhnya, justru memperbesar peluang penyebaran kepada orang lain secara meluas.
Seperti dikutip dari University of California Davis Health, Minggu (6/3/2022), orang yang mengidap Omicron memiliki gejala yang hampir mirip dengan varian Covid-19 lainnya, termasuk Delta. Gejala tersebut seperti batuk, demam, dan merasa kelelahan.
Meski begitu, varian Omicron tidak boleh dianggap remeh, sekalipun yang dirasakan hanya sebatas batuk, pilek, meriang, atau demam seperti pada umumnya. Mengingat Omicron tetap mematikan bagi penderita yang memiliki penyakit penyerta (komorbid), begitu juga pada lansia.
Omicron juga dapat berakibat fatal bagi mereka yang belum tervaksinasi. Seperti dikatakan oleh Dean Blumberg, Kepala Penyakit Menular Pediatrik dari Rumah Sakit Anak UC Davis, California, bahwa orang-orang yang belum mendapatkan vasinasi juga rentan terserang ganasnya Omicron karena sistem kekebalan tubuh yang belum siap menerima serangan virus tersebut.
Lantas, seperti apa ciri-ciri Omicron, atau seperti apa tanda bahwa seseorang mengalami gejala Omicron?
dr Harish Chafle, konsultan pulmonologi dan perawatan kritis Rumah Sakit Global Parel, Mumbai, mengklasifikasikan setidaknya 3 kategori gejala Omicron, yaitu gejala umum, kurang umum, dan kategori serius.
Gejala Umum Omicron
- Batuk;
- Pilek;
- Merasa kelelahan berlebih;
- Kehilangan indera penciuman; serta
- Kehilangan indera perasa.
Gejala Kurang Umum Omicron
- Mengalami sakit tenggorokan;
- Sakit kepala;
- Rasa nyeri dan pegal-pegal di badan;
- Ruam kulit (menjadi merah di bagian tertentu);
- Aadanya perubahan warna pada jari tangan atau kaki; dan
- Mata merah atau iritasi.
Gejala Serius Omicron
- Kesulitas bernafas (susah nafas);
- Kehidalangan bicara atau mobilitas;
- Sering cemas;
- Muncul perasaan kebingungan; dan
- Nyeri dada.
Itulah tadi keterangan mengenai ciri-ciri Omicron pada orang dewasa, atau penjelasan mengenai gejala Omicron yang patut diwaspadai.