Karyawan bernama John Bernal itu membuat ulasan seputar teknologi autopilot Tesla pada channel Al Addict. Ia menjelaskan tentang bagaimana cara kerja Full Self Driving (FSD) Beta di perusahaan milik Elon Musk itu.
Dilansir dari situs CNBC, selain dipecat, John Bernal juga tidak lagi mendapatkan akses ke sistem FSD Beta milik Tesla pada kendaraan miliknya sendiri, yaitu Tesla Model 3 2021.
Namun Bernal tetap dapat memiliki FSD yakni perangkat premium bantuan mengemudi Tesla. Hanya saja, teknologi itu tidak membuat mobilnya bisa beroperasi otomatis saat ini.
Namun Tesla tidak mengungkap alasan dibalik pemecatan John Bernal. Namun, Tesla dan perusahaan Sillicon Valley memang dikenal menerapkan budaya loyalitas untuk semua yang terlibat di perusahaan tersebut.
Tindakan yang dilakukan John Bernal tergolong menyakitkan bagi Tesla. Pasalnya, hal itu dapat membocorkan inovasi yang dengan susah payah dikembangkan oleh ahli di Tesla.
Hingga kini Tesla juga belum memberikan tanggapan atas pemecatan John Bernal.
Perlu diketahui, untuk mendapatkan layanan FSD Beta, pelanggan diharuskan membayar US$ 12.000 di awal, atau US$ 199 per bulannya untuk wilayah Amerika Serikat.
(yhi/bin)