Desa wisata Bantaragung, Kab. Majalengka, Jawa Barat. |
Pewarta.co.id, Majalengka - Mungkin banyak yang belum pernah mendengar nama Desa Bantaragung. Salah satu desa di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ini, menyimpan keindahan alam yang luar biasa indah. Bahkan keindahannya disebut mirip dengan Ubud di Bali.
Hal itulah yang membuat Desa Bantaragung akhirnya mendapat label sebagai desa wisata yang potensial dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.
Menparekraf mengunjungi Desa Bantaragung, Minggu (6/3/2022), dalam rangka visitasi dan sosialisasi ADWI 2022.
"Hamparan sawahnya mirip di Bali," ujarnya dilansir detikTravel.
Baca juga: Catat! Ini 7 Tempat Wisata di Bandung yang Lagi Hits di Tahun 2022, Lengkap Harga Tiket
Sandiaga berharap, potensi yang dimiliki Desa Bantaragung harus dikembangkan secara maksimal agar memiliki daya saing yang kuat dan populer.
"Harapannya juga ada pencak silat di sini, agar terus dikembangkan ke depan dengan kolaborasi bersama. Dan ada satu tadi saya lihat pak Amin (nama petani yang dijumpai), satu-satunya di desa ini yang masih membajak sawah secara tradisional," ungkap Sandiaga Uno.
Desa Bantaragung bisa dibilang memiliki daya pikat yang lengkap. Selain keindahan alam, warga desa tersebut juga mampu menciptakan produk-produk ekonomi kreatif, seperti kuliner, fashion, dan kerajinan tangan.
Desa Bantaragung memiliki banyak destinasi ragam wisata, di antaranya Curug Cipeuteuy, Ciboer Pass, atau Bukit Semar.
Di Ciboer Pass, wisatawan dapat menghilangkan penat dengan menyaksikan area persawahan yang berlatar belakang pemandangan Gunung Ciremai.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Suku Abui di Alor NTT, Dulu Dijuluki Pemburu Kepala Manusia, Kok Bisa?
Sedangkan untuk Bukit Semar, tak kalah eksotisnya. Di mana wisatawan dapat menikmati sunrise maupun sunset dari ketinggian 1.100 mdpl. Hobi selfie? Tempat ini cocok untuk Anda abadikan, dengan latar belakang Gunung Jajar Sinapeul. Dan masih banyak lagi jujukan tempat lainnya.
Melihat banyaknya potensi tersebut, Sandiaga Uno mentargetkan, kedepan Majalengka harus memiliki setidaknya 100 desa wisata. Dan bisa turut andil dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Ia juga optimis, desa-desa lain di Jawa Barat akan mampu bersaing secara kreatif seperti yang ditampilkan Desa wisata Bantaragung ini.
"Kita ingin desa yang membangun Indonesia. Masyarakat desa harus dapat memberi inspirasi, bagaimana kita bangun kearifan lokal berbasis komunitas dan berkelanjutan. Dan alhamdulilah, banyak desa wisata yang telah mampu membuka lapangan kerja, dan bangkitkan ekonomi masyarakat setempat," ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana menyampaikan, dengan kehadiran Menparekraf ini dapat memberikan semangat sekaligus motivasi kepada warganya, terutama pelaku usaha wisata yang mengandalkan pengembangan potensi desa.
"Kami mohon support dan motivasi, kami ingin pariwisata dapat memberikan sumbangsih pada kemajuan desa. Kami mohon dukungan dari pak Menteri," ucapnya penuh harap.
(bin/syn)