Kegiatan webinar yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan UMKM, Pemprov Jateng |
Pewarta.co.id, Semarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Koperasi dan UMKM berkomitmen membantu pulihkan ekonomi masyarakat pasca pandemi. Salah satu kegiatannya diwujudkan melalui program pelatihan berbasis inkubasi.
Dinas Koperasi Jateng menerapkan pola pelatihan dengan pendampingan yang terstruktur, agar nantinya para pelaku ekonomi dapat mendapatkan manfaatnya secara maksimal.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah, Emma Rachmawaty mengatakan, pembuatan inkubator usaha merupakan wujud amanah dari pelaksanaan Undang-Undang Cipta Kerja.
Menurut Emma, tujuan dari petihan berbasis inkubasi selain untuk mempermudah pemetaan potensi lokal yang dimiliki Jateng, juga untuk mengubah pola pikir para pelaku usaha dan semata tidak hanya fokus pada pengayaan materi secara teknis saja.
"Saya berharap setiap kabupaten kota dapat mengusulkan kepada Bappeda untuk memasukkan konsep inkubasi ke RPJMD. Minimal setidaknya sudah mulai melakukan singkronisasi dengan membuat inkubasi di setiap kota," ujar Emma.
Emma juga berharap pada tahun 2022 ini seluruh kabupaten dan atau kota di Jawa Tengah bisa segera merevisi RKA yang sudah dibuat untuk kemudian menyesuaikan dengan aturan yang baru.
"Berkolaborasilah dengan para mitra agar pelatihan yang ada di kabupaten atau kota bisa sinkron dengan provinsi dan pusat seperti yang sudah kami lakukan," pungkasnya.
UMKM Berprestasi
Sementara itu, di situasi seperti sekarang dengan kondisi pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, UMKM Jawa Tengah justru berprestasi di skala nasional.
Hal ini terwujud berkat masuknya tiga UMKM yang menerima penghargaan di ajang Bustanil Arifin Award 2022.
Tiga UMKM Jateng itu antara lain O'ndut Bakery dari Tegal, Siroti dari Demak, dan De'Danens Kitchen dari Salatiga.
Bustanil Arifin Award adalah ajang apresiasi bagi insan koperasi dan UMKM, utamanya yang fokus menghasilkan karya berbasis terigu.
Penyelenggaraan Bustanil Arifin Award tahun ini diikuti 1.161 UMKM dari beberapada daerah di Indonesia.
(nur/ik)