Foto: Selebgram berhijab |
Pewarta.co.id - Islam sebagai agama yang sempurna telah mengatur banyak hal kebaikan bagi penganutnya, termasuk adab dalam berpakaian.
Lalu seperti apa adab berpakaian yang baik sesuai ajaran Islam?
Melalui artikel jurnal Islam ini Anda akan mengetahui bab berpakaian yang dianjurkan oleh Islam, yang meskipun menitik fokuskan pada syariat namun tetap bisa Anda padukan dengan gaya modis sesuai perkembangan zaman.
Berpakaian layaknya berhias, yang tujuannya agar indah dipandang. Namun kadang berpakaian sering tidak mempertimbangkan aspek yang seharusnya tetap dijaga dalam kultur masyarakat kita, yaitu adab berpakaian yang selalu memenuhi aspek kesopanan, akhlak, dan pantas ketika berada di lingkungan sosial.
Rasulullah SAW sendiri menganjurkan bagi umatnya untuk berpakaian yang rapi, seperti firman Allah SWT dalam Surah Al-A'raf [7] ayat 26, yang artinya:
"Wahai anak cucu Adam, sesungguhnya kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat".
Selain itu, Allah SWT juga berfirman dalam Surah Al-A'raf [7] ayat 31 sebagai berikut:
"Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan"
Secara garis besar pakaian yang baik menurut Islam adalah pakaian yang dapat menutupi aurat, dan menghindarkan orang yang melihatnya dari fitnah. Adapun adab berpakaian sesuai ajaran Islam baik bagi laki-laki maupun perempuan dapat Anda simak lengkap sebagai berikut:
1. Membaca doa sebelum mengenakannya. Berikut adalah doa berpakaian, yang artinya:
"Segala puji bagi Allah yang telah memberiku pakaian ini sebagai rezekiku tanpa upaya dan tanpa kekuatan dariku."
2. Memulai mengenakan pakaian atau busana dengan mendahulukan anggota badan sebelah kanan.
3. Tidak boleh ada niatan sombong dalam mengenakannya.
4. Tidak berpakaian dengan pakaian jahiliyah.
5. Tidak mengenakan pakaian yang berlawanan dengan fitrahnnya (laki-laki menyerupai perempuan, attau sebaliknya).
6. Tidak menyerupai pakaian pendeta.
7. Tidak memakai sepatu sambil berdiri.
Selain 7 poin mengenai adab dalam berpakaian sesuai yang diajarkan dalam agama Islam tersebut, tentunya hal yang paling utama adalah memantaskan diri dalam memilih busana. Sehingga tidak memunculkan kesan berlebih-lebihan seperti yang dimaksudkan dalam Surah Al-A'raf tadi.
Pun demikian mengenai anjuran agar mengenakan pakaian yang dapat menutupi aurat bagi pemakainya. Batas aurat bagi kaum laki-laki adalah anggota tubuh antara pusar hingga lutut. Sedangkan untuk kaum wanita, anggota tubuh yang wajib ditutupi adalah anggota tubuh kecuali wajah dan kedua telapak tangan baik bagian luar maupun bagian dalam, hingga batas pergelangan.
Penjelasan mengenai cara berpakaian seperti dijelaskan dalam firman Allah SWT, yang artinya:
"Dan katakanlah kepada wanita-wanita beriman. 'Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa tampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan khumur (jilbab)nya ke dadanya'." (QS. An-Nur [24]:31).
Demikianlah penjelasan mengenai adab berpakaian yang baik sesuaii ajaran Islam. Semoga dapat menjadi kepahaman bagi seluruh umat muslim, dan kiranya dapat menambah wawasan bagi yang membacanya.
Ikuti terus artikel Pewarta.co.id spesial bernuansa Islami melalui kanal khusus dengan kategori Jurnal Islam. Seluruh artikel Jurnal Islam dapat diakses melalui URL:
https://www.pewarta.co.id/search/label/jurnal%20islam
(rmt/zm)