 |
| Kantor DNA Pro Akademi Disegel Polisi |
Pewarta.co.id, Jakarta - Selama ini CEO PT DNA Pro Akademi, Daniel Abe, selalu terlihat aktif di media sosial untuk menginformasikan perkembangan perusahaannya usai berurusan dengan pemerintah.
Daniel Abe hampir tak pernah berhenti berbagi kabar kepada membernya setelah DNA Pro disegel Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Hal ini lantaran untuk mendinginkan suasana agar tidak terjadi kepanikan berlebih diantara membernya.
Namun justru yang terjadi belakangan Daniel Abe mulai tak terlihat keaktifannya lagi. Tak sedikit yang menyebut pimpinan DNA Pro tersebut mulai menghilang. Dan jelas hal ini membuat kondisi membernya diselimuti rasa was-was.
Video terakhir yang diunggah oleh Daniel Abe adalah himbauan kepada membernya untuk tetap tenang dan mendukung langkah yang dilakukan oleh manajemen.
"Saya berharap kalian tetap sehat dan terus mendukung perjuangan manajemen untuk DNA-ku," ucapnya melalui video, pada 8 Februari 2022 lalu.
Seperti diketahui, Bappebti tengah gencar memberantas praktik bisnis forex yang tidak memiliki badan hukum dan izin resmi untuk menjalankan bisnis di Indonesia.
Selain DNA Pro, ada beberapa perusahaan serupa yang juga turut diberangus oleh Bappebti. Selengkapnya baca di sini.
Mereka disinyalir melakukan pelanggaran atas Undang-undang tentang Perdagangan Berjangka Komoditi. Lebih spesifik mereka menyalahgunakan legalitas Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL).
Bahkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri akhirnya melakukan penyegelan usaha penjualan robot trading yang dilakukan DNA Pro tersebut.
Atas kejadian itu CEO DNA Pro kemudian menjadi sering muncul ke publik untuk memberikan pengumuman, yang kemudian diunggah pada akus resmi mereka @dnaproofficial.
Sejak postingan terakhir, hingga berita ini ditayangkan, belum ada lagi postingan update yang dibagikan oleh manajemen PT DNA Pro Akademi.
Misteri menghilangnya Daniel Abe coba dianalisa oleh sejumlah praktisi trading, yang tersebar di beberapa konten video YouTube.
Salah satu yang membahas misteri menghilangnya Daniel Abe adalah Pablo Benua melalui kanal YouTube-nya.
Melihat kondisi seperti sekarang ini, Pablo menyarankan agar member DNA Pro, atau yang biasa disebut DNA-ku, agar segera mengambil langkah hukum.
Pablo minta member untuk tidak terbuai dengan 'nyanyian' Daniel Abe yang seakan hanya bertujuan untuk meredam tensi anggotanya saja.
PT DNA Pro Akademi masuk ke dalam daftar perusahaan yang diselidiki Polri karena diduga menjalankan usaha judi berkedok penjualan robot trading.
Pasal yang disangkakan kepada DNA Pro adalah Undang-undang nomor 10 tahun 2011 tentang Perubahan Undang-undang nomor 32 tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi.
(mar/ph)