Erick Thohir Sebut Akar Rumput Jadi Kelemahan Sepak Bola Indonesia, Sekjen KNVB Ungkap Sebabnya
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menggelar pertemuan resmi dengan pihak Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (KNVB) pada Senin (27/1). --Dok. Ist |
PEWARTA.CO.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyoroti pengelolaan sepak bola di tingkat akar rumput sebagai salah satu titik lemah dalam perkembangan sepak bola Indonesia.
Dalam wawancara yang dilakukan di kanal YouTube The Haye Way bersama Neal Petersen, Erick menyampaikan pandangannya mengenai kondisi tersebut.
Pada kesempatan itu, ia berdiskusi dengan Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB), Gijs de Jong, untuk menggali lebih dalam mengenai sistem pembinaan sepak bola di Belanda.
Erick mengungkapkan keinginannya untuk belajar dari keberhasilan sistem akar rumput yang diterapkan di Belanda.
Menurutnya, sistem tersebut telah terbukti sukses dan bisa dijadikan model bagi Indonesia untuk meningkatkan kualitas sepak bola nasional.
"Saya rasa itu (grassroot) salah satu titik terlemah dalam sepak bola Indonesia. Walaupun sepak bola adalah olahraga nomor satu, tapi dalam pemodelan akar rumput, ekosistemnya, menurut saya ini adalah sesuatu yang ingin kita pelajari. Mungkin kita bisa tiru apa yang mereka lakukan dan sukses di Belanda. Kami harus belajar. Saya yakin jika kami bisa memulainya, saya pikir dalam 15 tahun ke depan, kami akan menjadi konstan," ujar Erick.
Dengan adanya upaya pembelajaran dari sistem yang telah terbukti berhasil, diharapkan sepak bola Indonesia dapat membangun fondasi yang kuat dari tingkat akar rumput.
Hal ini menjadi langkah penting dalam menciptakan ekosistem sepak bola yang lebih baik dan berkelanjutan di masa mendatang.